Microsoft tampaknya sudah meninggalkan ambisi sistem operasi smartphone-nya.
Kepala Windows 10 perusahaan telah men-tweet bahwa pengembangan fitur baru dan perangkat keras buat versi Mobile OS nir lagi sebagai "fokusdanquot;.
Joe Belfiore menambahkan bahwa beliau jua telah beralih ke Android sendiri.
Windows 10 Mobile mencoba menarik pengguna menggunakan membiarkan mereka menjalankan "pelaksanaan universal" yg sama di ke 2 PC & handset mereka, namun konsep tersebut gagal ditangkap.
OS hanya menyumbang 0,03% berdasarkan pasar global - dari pengiriman smartphone - antara bulan April dan Juni, menurut perusahaan riset IDC.
Penyedia intelijen pasar menyampaikan bahwa kabar tersebut telah lama tiba.
"Tidak ada banyak perangkat yg menjalankan Windows 10 Mobile, jadi nir menarik bagi pengecer atau operator," kata IDC Francisco Jeronimo.
"Dan berdasarkan perspektif konsumen, sistem operasi nir memberikan pengalaman yg cantik misalnya Android atau iOS."
Mr. Belfiore menuju platform Microsoft Windows Phone sebelum pindah ke Windows 10 Mobile
Mr Belfiore memulai serangkaian tweet dalam hari Minggu dengan membahas peluncuran yang terbaru versi uji browser web Microsoft Edge buat Android & iOS - yang modern pada serangkaian rilis perangkat lunak utamanya buat platform mobile saingan.
Dia lalu melanjutkan buat menanggapi pertanyaan tentang apakah ada gunanya bertahan menggunakan Windows 10 Mobile.
Dia mengungkapkan bahwa sementara Microsoft akan mendukung "banyak perusahaan" yg telah mengadopsi platform tadi, dia sudah beralih ke Android buat keragaman aplikasinya dan perangkat kerasnya.
"Tentu saja kita akan terus mendukung platform ... Pemugaran bug, update keamanan, dan lain-lain," katanya.
"Tapi membentuk fitur atau perangkat keras baru bukanlah fokusnya."
Mr Belfiore memposting bahwa Microsoft telah mencoba "sangat keras" untuk memberi insentif kepada perusahaan lain untuk merilis aplikasi universal - bahkan menulis perangkat lunak mereka untuk mereka dalam beberapa kasus - namun jumlah pengguna terlalu rendah untuk sebagian besar untuk diganggu.We have tried VERY HARD to incent app devs. Paid money.. wrote apps 4 them.. but volume of users is too low for most companies to invest. ☹️ https://t.co/ePsySxR3LB
— Joe Belfiore (@joebelfiore) October 8, 2017
Pengumuman tadi ada seminggu sehabis HP mengungkapkan bahwa pihaknya nir lagi merencanakan buat merilis handset Windows 10 Mobile lainnya, dan dua minggu setelah pendiri Microsoft Bill Gates menyampaikan bahwa beliau sudah beralih ke Android.
Tetapi, beberapa pembuat - termasuk Wileyfox Inggris dan TrekStor Jerman - sudah meluncurkan model baru yang didukung sang Windows 10 Mobile baru-baru ini seperti bulan lalu.
"Sebagian besar aplikasi Microsoft sekarang tersedia dan didukung pada sistem operasi mobile lainnya," kata Jeronimo.Very surprised to see @Wileyfox offering a €249 Windows 10 smartphone. Apparently @Microsoft approached them to do it. pic.twitter.com/aaq7qH1IGW
— Ben Wood (@benwood) August 31, 2017
"Setelah Satya Nadella merogoh alih [sebagai chief executive], itu jelas sebagai taktik - & sesudah itu terjadi bonus apa yang terdapat buat membeli telepon bertenaga Windows?"
Namun, Microsoft mungkin nir menyerah dalam menyalakan smartphone sama sekali.
Awal tahun ini, Windows Central melaporkan bahwa perusahaan tersebut sedang mengerjakan versi baru Windows 10 - kode nama Andromeda - yg akan berjalan di seluruh jenis komputer & memungkinkan pelaksanaan pihak ketiga mengikuti keadaan tanpa harus mengajukan kode khusus "universaldanquot; versi.
Dikatakan OS tersebut akan dirilis tahun depan, namun menyarankan supaya kode tersebut tidak ditawarkan menjadi upgrade ke perangkat Windows 10 Mobile yg ada.
Seorang juru bicara Microsoft nir bisa memberikan komentar lebih lanjut.
Source:BBC
Baca Juga :Windows 10 Fall Creators Update: Ini Dia 10 Fitur Baru Terbaik
Reviewed by Sanjaya
on
Mei 08, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: